Pemilik mobil mewah yang masih menunggak pajak, menjadi incaran empuk Pemprov DKI Jakarta.

Sebelumnya pada pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah Edi Sumantri, merilis daftar mobil mewah yang masih menunggak pajak.

Hingga saat ini Edi menjelaskan sudah ada 30 persen dari daftar tersebut yang melakukan pembayaran. Pembayaran pajak dari mobil yang harganya lebih dari Rp 1 milliar tersebut, ditunggu hingga 31 Januari 2018 oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Kalau masih tetap belum bayar, kita datangi, dan proses mendatanginya itu direkam. Jadi kita akan punya recording yang lengkap atas semua proses penagihan itu,” ujar Anies Baswedan didampingi Edi, di Balai Kota, Rabu (17/1/2018).

Edi akan menyambangi door to door para penunggak pajak mobil mewah yang belum kunjung membayar, pada awal Februari.

Anies juga akan mempertimbangkan untuk mempublikasikan identitas pemilik mobil yang masih menunggak pajak dan belum membayar hingga akhir Januari ini.

“Kita pertimbangkan. Bayar dulu sekarang, kalau enggak nanti kita lihat,” kata Anies.

Sumber : tribunnews.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty