
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani kembali angkat bicara terkait banyaknya toko ritel yang tutup di Indonesia. Menurutnya, kondisi ini terjadi karena lemahnya daya beli masyarakat. Akibat penutupan itu banyak tenaga kerja yang di PHK.
“Kalau tahun 2017 problem utama di menengah ke bawah, penyerapan tenaga kerja berkurang bahkan banyak terjadi PHK dan lain-lain,” katanya di Gedung BEI,Jakarta, Rabu (7/2).
Menurutnya, penutupan ritel bukan karena maraknya belanja online atau e-commerce. Hal ini murni karena melemahnya daya beli masyarakat.
“Kalau ada orang bilang ini pengaruh e-commerce ngga juga, ini efeknya kecil. Yang lebih kami pikirkan ekonomi bergerak. Supaya masyarakat menengah bawah bsia dapat penghasilan lagi,” ujar Haryadi.
Seiring dengan keadaan ekonomi yang membaik dan harga komoditi bagus, dia berharap daya beli akan mengalami peningkatan. “Kemudian juga kami harapkan kelas menengah lebih berani ekspansi, diharapkan kalau sektor riil baik pasti ritel juga bagus,” tandasnya.
Sumber : merdeka.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Ekonomi
Tinggalkan komentar