
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko, menegaskan turunnya harga beras dan gabah di sektor pertanian bukan karena impor. Menurutnya, hal itu terjadi karena pada Febuari hingga April mendatang akan memasuki masa panen raya.
“Untuk itu yang ingin kita sampaikan kepada petani adalah sekali lagi bukan karena impor harga itu turun. Harga itu turun karena memang kita telah memasuki musim panen. Saya tegaskan harga turun karena panen raya bukan impor,” jelas Moeldoko di Resto Bunga Rampei, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (6/2) malam.
Selain itu, penurunan yang terjadi, juga disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya karena melesetnya waktu panen. Selain itu juga, adanya gangguan hama serta cuaca buruk.
“Kenapa turun? Satu, dipengaruhi produktifitas dan cuaca juga akan mempengaruhi dari segi harga,” imbuhnya.
Sementara, yang terjadi sekarang, kata dia adalah harga gabah dan beras mulai mengalami penurun dari Rp 1.000 sampai Rp 1.200. “Saya mengecek terakhir dua hari yang lalu di Cipinang itu sudah mulai menurun dari Rp 400 sampai Rp 600,” tandasnya.
Sumber : merdeka.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Ekonomi
Tinggalkan komentar