:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/684964/original/harga-emas-turun-andri-2-01062014.jpg)
Harga emas dunia melemah dipicu penguatan Dolar Amerika Serikat (AS) yang melebihi imbas dari ketidakpastian yang diciptakan hasil pemilihan umum di Italia dan ketakutan terhadap terjadinya kemungkinan perang dagang global.
Melansir laman Reuters, Selasa (6/3/2018), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi US$ 1,319.82 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak 27 Februari di posisi US$ 1,327.86 per ounce.
Sementara harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) untuk pengiriman April turun US$ 3,50, atau 0,3 persen menjadi US$ 1,319.90 per ounce.
“Apa saja yang mungkin mendukung dolar, yakni ekspektasi kenaikan suku bunga telah meningkat selama beberapa minggu terakhir ini,” kata Daniel Ghali, Ahli Strategi Komoditas TD Securities.
Pernyataan Gubernur Fed Jerome Powell menunjukkan pandangan optimisnya tentang kondisi ekonomi Amerika membuka pintu kemungkinan terjadinya kenaikan suku bunga sebanyak empat kali.
Harga emas yang kali ini dipengaruhi penguatan dolar, menunjukkan indeks dolar AS yang mengukurgreenback terhadap mata uang utama, naik 0,2 persen, setelah menyentuh posisi terendah dalam hampir seminggu sebelum sesi ini.
Sumber : liputan6.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Ekonomi
Tinggalkan komentar