Author Archives
-
Sri Mulyani gandeng 7 lembaga bentuk Satgas impor risiko tinggi
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Impor Berisiko Tinggi. Pembentukan Satgas ini nantinya akan tertuang dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres), namun belum ditandatangani Presiden Joko Widodo. Dalam Satgas ini, Bea Cukai bersinergi dengan… Read More ›
-
Sri Mulyani beberkan praktik nakal importir berisiko tinggi
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengakui adanya praktik tidak sehat importir berisiko tinggi. Setidaknya, hingga saat ini sudah ada 1.500 importir yang ditertibkan. Meski hanya sekitar 4,7 persen dari total keseluruhan, hal ini jelas merugikan negara. “Jumlahnya sekitar 1.500-1.300 yang sudah… Read More ›
-
Australia Berlimpah Garam, Indonesia Masih Impor. Ini Penjelasan LIPI
JAKARTA. Pengamat Perikanan dan Kelautan di Sulawesi Tengah, Fadly Y Tantu menyatakan kebijakan pemerintah saat ini, belum berpihak kepada petani garam serta potensi pengembangan daerah untuk pengembangan produksi garam. “Seharusnya Sulawesi di bagian tengah ini menjadi daerah-daerah penghasil garam, menjadi… Read More ›
-
Impor 2017 Bisa Satu Juta Ton, Beberapa Pabrik Tapioka Mulai Ditutup
Sejumlah industri tapioka masih kesulitan bahan baku singkong. Selain kapasitas produksi berkurang, beberapa pabrik bahkan terpaksa ditutup sementara. Ironisnya, impor tapioka 2017 bakal mencapai satu juta ton. Ketua Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Suharyo Husein membenarkan bahwa ada pabrik yang mengurangi… Read More ›
-
Apindo Dukung Penertiban Impor Berisiko Tinggi
Program penertiban importir berisiko tinggi (PIBT) merupakan salah satu program unggulan Reformasi Bea Cukai yang disorot pada triwulan kedua 2017. Namun, meski menunjukkan hasil positif, masih ditemukan beberapa tantangan dalam implementasi program tersebut, khususnya bagi pelaku usaha yang tidak dapat… Read More ›
-
Kebijakan Sudah Bagus, Implementasi Tidak Utuh
Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia menyatakan, Hipmi sejak awal mendukung kebijakan paket ekonomi pemerintah. Ekonomi yang lesu saat ini memang membutuhkan relaksasi dan ruang investasi yang longgar. “Apalagi, roh kebijakan ini dari Presiden sudah bagus. Cakupan dan batasannya juga. Namun,… Read More ›
-
Pertumbuhan Ekonomi Stagnan, Indef: Akibat Konsumsi Lesu
JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance atau Indef Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh stagnan atau tak mengalami perubahan 5,01 persen di triwulan II 2017. Hal ini, kata dia, mengindikasikan perekonomian sedang dalam kondisi tidak sehat. Salah… Read More ›
-
Konsumsi Tertahan, Ekonomi RI Lesu
JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II- 2017 yang tidak beranjak dari angka yang dibukukan pada kuartal I-2017, yakni sebesar 5,01 persen dinilai mengindikasikan bahwa perekonomian nasional sedang tidak sehat. “Pertumbuhan ekonomi stagnan atau tidak mengalami perubahan. Memang belum menuju krisis,… Read More ›
-
Penurunan Pertumbuhan IKM Terdampak Daya Beli
LAMONGAN. Kementerian Perindustrian menyebut perlemahan pertumbuhan industri kecil dan menengah selama kuartal II/2017 ini disebabkan terutama oleh daya beli masyarakat yang sedang lesu. Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih menyampaikan berbagai sektor IKM pada kuartal kedua… Read More ›
-
Aksi Wait and See Kalangan Borjuis Bikin Daya Beli Melambat
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi rumah tangga sebagai instrumen pengukur daya beli tumbuh melambat dari 4,94 persen di kuartal I menjadi 4,95 persen pada kuartal II-2017 atau bahkan menurun dari kuartal yang sama tahun lalu 5,07 persen. Padahal,… Read More ›