Jokowi Pilih Heru Pambudi Jadi Dirjen BC

heru pambudi

Jakarta. Teka teki pengganti Agung Kuswandono di posisi Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemkeu) akhirnya terjawab.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memilih Heru Pambudi sebagai Dirjen Bea dan Cukai baru. Heru akan menggantikan posisi Agung Kuswandono yang kini menjabat sebagai Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

Saat ini posisi Heru adalah Direktur Penerimaan, Peraturan Kepabeanan Dan Cukai (PPKC) Ditjen Bea Cukai. Sebelumnya, Heru menjabat sebagai Direktur Fasilitas Kepabeanan. Heru dinilai memiliki pengalaman penyidikan saat menjabat Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Intelijen Direktorat Penindakan dan Penyidikan Ditjen Bea dan Cukai.

Yuddy Chisnandy, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengatakan, saat ini pemerintah tinggal menunggu penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengangkatan Heru menjadi orang nomor satu di bea dan cukai .

Yuddy memperkirakan, Keppres tersebut akan diterbitkan dalam waktu dekat. “Keppresnya pekan ini terbit. TPA dan Bapak Presiden sudah memutuskan itu sebagaimana usulan usulan Menteri Keuangan,” kata Yuddy, yang juga menjabat sekretaris Tim Penilai Akhir (TPA) seleksi Dirjen Bea dan Cukai, Rabu (24/6).

Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah mencari figur terbaik untuk mengisi dirjen bea dan cukai. Figur ini terutama menyangkut peran meningkatkan penerimaan negara dan perlindungan industri dalam negeri.

Tapi, soal pilihan Presiden terhadap Heru Pambudi, Bambang enggan mengomentari. Yang jelas, kata dia, pihaknya masih menunggu terbitnya Keppres pengangkatan Dirjen Bea dan Cukai yang baru.

Dikonfirmasi terpisah, Heru enggan menanggapi keputusan Presiden memilihnya sebagai dirjen bea dan cukai. “Saya belum terima perintah Menteri Keuangan,” kata Heru.

Yustinus Prastowo, Pengamat Pajak dari Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) menilai, Heru kandidat terkuat dibandingkan calon lainnya yang diserahkan ke Presiden Jokowi. Selain Heru, calon lainnya adalah Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta, Kushari Suprianto, Marisi Zainuddin Sihotang, Susiwijono, Syafri Adnan Baharuddin.

Menurut Prastowo, kandidat lainnya sama-sama unggul dari segi kompetensi. Namun, menurutnya, daya keterterimaan Heru di lingkungan Ditjen Bea dan Cukai lebih besar.

Prastowo berharap, Heru mampu mentransformasi kelembagaan, sehingga Ditjen Bea dan Cukai lebih solid. Selain itu, Heru harus bisa menentukan lembaganya akan fokus pada pengawasan perbatasan atau fokus pada fasilitas perdagangan.

Sumber: Kontan

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar