RUPIAH yang terus melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) akan menciderai daya beli. Sebab, depresiasi rupiah akan membuat harga barang impor seperti produk elektronik naik, sehingga minat beli masyarakat turun.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, penurunan daya beli masyarakat akan terus terjadi seiring perlambatan ekonomi. Lana pun memperkirakan pertumbuhan konsumsi rumah tangga hingga akhir 2015 di bawah 5%. “Namun masih di 4,5%-an,” katanya.
Selasa (11/8) kemarin, indeks penjualan eceran pada Juni 2015 tercatat naik. BI mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2015 sebesar 189,0 atau tumbuh 22,9% dibanding periode sama 2014. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 20,6%. Kenaikan terbesar terjadi pada bahan pangan dan sandang karena efek musiman, yakni menjelang Ramadhan. Sedangkan Juli 2015, BI memperkirakan ada sedikit penurunan indeks.
Sumber: KONTAN
http://www.pemeriksaanpajak.com
pajak@pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
Tinggalkan komentar