JAKARTA. Gejolak daging sapi di pasar berangsur reda. Pengusaha penggemukan sapi alias feedlotter akhirnya tunduk pada permintaan Kementerian Pertanian (Kemtan) untuk menurunkan harga sapi menjadi Rp 38.000 per kilogram (kg).
Dua pihak ketemu solusi. “Kami sepakat untuk menenangkan keadaan dengan menurunkan harga menjadi Rp 38.000 per kg,” ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman, usai pertemuan dengan Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo), Jumat (21/8).
Menurut perhitungan Amran, apabila feedlot menjual sapi dengan harga Rp 38.000 per kg, harga daging sapi di masyarakat paling banter Rp 100.000 per kg.
Pekan lalu, ketika Amran menginspeksi mendadak kandang feedlot, dia menemukan feedlotter yang menjual sapi dengan harga mencapai Rp 45.000 per kg.
Bukan hanya itu, Amran menyebut Kementeriannya dan Apfindo telah membentuk tim kecil berisi empat hingga lima orang. Tugas tim tersebut adalah mengkomunikasikan semua masalah yang ada. “Kami harap masyarakat tenang. Stok daging sapi cukup dan harga normal,” ujar Amran tanpa menjelaskan lebih lanjut berapa stok sapi siap potong yang ada saat ini.
Sayang, Direktur Eksekutif Apfindo Johny Liano enggan menjelaskan tentang untung-rugi feedlotter bila menjual sapi dengan harga Rp 38.000 per kg. “Kami mendukung program pemerintah. Untung rugi itu biasa bagi pengusaha,” elaknya.
Johny juga tidak bisa menjamin harga daging sapi di pasar bisa lebih rendah daripada Rp 100.000 per kg apabila harga sapi dari feedlotter Rp 38.000 per kg. Menurutnya, hal itu tergantung pada mekanisme pasar.
Apalagi, lanjut Johny, tata niaga sapi di Indonesia terlalu panjang. Johny menjelaskan, feedlotter memasok sapi ke rumah pemotongan hewan (RPH). Namun, dari RPH, karkas alias sapi yang sudah dipotong belum tentu langsung sampai ke pedagang. Itulah yang membuat harga di pasar akhirnya mahal.
Direktur Pengadaan Perum Bulog Wahyu Suparyono menambahkan, perusahaannya juga sudah mengantongi komitmen dari Apfindo untuk menjual sapi ke Bulog dengan harga Rp 38.000 per kg.
Pemerintah menugaskan Bulog untuk jadi penyangga stok daging sapi lewat pengadaan 50.000 ekor sapi.
Sumber: Kontan
http://www.pemeriksaanpajak.com
pajak@pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
Tinggalkan komentar