JAKARTA. Lagi, ekonomi yang lesu membuat bisnis menjadi seret. Kali ini menimpa importir kendaraan bermotor premium PT Garansindo Inter Global. Garansindo memproyeksikan penurunan penjualan mobil tahun ini.

Muhammad al Abdullah, Presiden Direktur PT Garansindo Inter Global bilang, faktor perlambatan ekonomi menjadi penyebab penurunan penjualan. “Kemungkinan penurunan penjualan 30% ketimbang penjualan kami tahun 2014,” kata Muhammad kepada KONTAN, Senin (5/10).

Muhammad bilang, sulit bagi mereka menggenjot laju penjualan mobil saat perlambatan ekonomi. Hanya saja Muhammad tak memerinci angka penjualan periode Januari-Agustus 2015. Ia hanya bilang, 70% penjualan Garansindo berasal dari mobil merek Jeep, sisanya merek lain seperti Fiat, Chrysler, Dodge dan Alfa Romeo.

Informasi ini sekaligus meralat informasi penjualan Garansindo yang terbit di Harian KONTAN halaman 13, Senin (5/10), yang menyebutkan penjualan Garansindo turun 70% di Januari-Agustus 2015 menjadi 267 unit. Seharusnya angka tersebut merupakan data penjualan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor untuk merek Chrysler saja.

Sumber: KONTAN

http://www.pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, data penjualan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor, informasi penjualan garansindo, kebijakan pajak, laju penjualan mobil, pajak, penerimaan pajak, penjualan mobil, penyebab penurunan penjualan, Peraturan pajak, perlambatan ekonomi, PT Garansindo Inter Global, target pajak, tarif pajak, tax, tunggakan pajak, wajib pajak