Pemerintah Potong Target Penyaluran KUR 2015

Kebiasaan-Pengusaha

Presiden Jokowi minta syarat pengucuran KUR dipermudah dan tidak hanya ke sektor produksi

Pemerintah memangkas target realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini. Penyebabnya, waktu penyaluran yang mepet membuat pengucuran KUR tidak optimal. Alhasil, target penyaluran KUR sebesar Rp 30 trliun tahun ini, diperkirakan hanya bisa terealisasi Rp 19 triliun sampai Rp 20 triliun.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, sejumlah factor menjadi alasan mengapa target KUR tahun ini yang dipatok sebesar Rp 30 triliun tidak tercapai. Salah satu factor yang paling dominan adalah sempitnya waktu penyaluran.

Maklum, program KUR tahun ini baru mulai dilaksanakan pada akhir Agustus 2015. Itu berarti waktu efektif penyaluran KUR oleh perbankan hanya sekitar empat bulan sampai lima bulan saja. Masa waktu ini dianggap terlalu singkat untuk menyalurkan KUR sesuai yang ditargetkan. “Dengan sisa waktu yang ada sekarang ini, saya pikir, target Rp 19 triliun sampai Rp 20 triliun susah realistis, “kata Puspayoga, Senin (5/10).

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution saat rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memperkirakan, dengan sisa waktu penyaluran yang hanya sekitar empat bulan, hingga akhir 2015 realisasi penyaluran KUR hanya akan mencapai Rp 3,69 triliun atau 12,3% dari target yang dipatok tahun ini.

Perintah Jokowi

Penyaluran KUR diharapkan mejadi stimulus untuk mendongkrak pelambatan ekonomi. Apalagi pemerintah malalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor  146/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Subsidi Bunga untuk KUR telah menaikkan subsidi bunga KUR untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Poin penting beleid ini adalah penurunan bunga KUR dari posisi 21% menjadi 12% per tahun. Pemerintah memberikan subsidi bunga sebesar 7% per tahun untuk kredit mikro, 3% untuk kredit ritel, dan 12% untuk kredit tenaga kerja Indonesia (TKI).

Untuk mendukung kebijakan ini, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015, pemerintah mengalokasikan subsidi bunga KUR Rp 1 triliun, naik dari sebelumnya Rp 400 miliar. KUR disalurkan oleh tujuh bank yaitu Bank Nasional Indonesia(BNI), Bank Rakyat Indonesia(BRI), Bank Mandir, Bank Tabungan Negara(BTN), Bank Bukopin, Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah).

Direktur Utama BRI Asmawi Syam bilang sampai saat ini realisasi penyaluran KUR di BRI baru Rp 3,5 triliun.”Kami akan evaluasi semua, agar bisa diselesaikan masalahnya sehingga penyaluran KUR lebih cepat, “katanya.

Melihat realisasi KUR yang masih cukup rendah pada tahun ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan menteri dan bank untuk mempercepat penyaluran kredit yang ditujukan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini. Menurutnya, percepatan penyaluran KUR diperlukan untuk membantu pelaku UMKM agar bisa mendapatkan akses permodalan dengan mudah dan berbunga murah. “Saya mendapat data penyaluran KUR saat ini rendah, karena itu saya minta di sisa waktu tahun 2015 agar dibuat terobosan supaya (penyaluran KUR) cepat, “kata Presiden Jokowi, saat rapat terbatas soal KUR, kemarin.

Jokowi juga meminta agar syarat pengucuran KUR diperlonggar. Tujuannya agar fasilitas pinjaman ini bisa dinikmati seluruh pelaku UMKM. “Saya harap semua menteri dan bank berkoordinasi dengan OJK dalam rangka pelonggaran ini, saya harap KUR bisa dilebarkan tak hanya untuk diproduksi, tapi juga perdagangan, “katanya.

Penyaluran KUR Perbankan*

Bank Plafon NPL
 BNI 15,48 3,3%
BRI (ritel) 20,60 2,9%
BRI (mikro) 95,00 1,8%
Bank Mandiri 17,46 3,4%
BTN 4,59 12,9%
Bukopin 1,81 5,5%
BSM 3,89 17,2%
BNI Syariah 0,32 4,6%
BPD 15,99 9,5%
Total 175,17 3,9%

Kucuran KUR Sejumlah Bank Tahun 2015

(dalam rupiah)*

Bank Target Realisasi
 BRI 21,4 Triliun 3,51 Triliun
BNI 3,2 Triliun 159 Miliar
Bank Mandiri 3,2 Triliun 349 MIliar
*Per 30 September 2015
Sumber: Wawancara KONTAN

Realisasi KUR

Realisasi KUR Nilai
2010 17,23
2011 29,00
2012 34,23
2013 40,89
2014  
–          Januari 2,32
–          Februari 5,29
–          Maret 8,66
–          April 11,71
–          Mei 15,79
–          Juni 19,69
–          Juli 23,01
–          Agustus 26,23
–          September 29,77
–          Oktober 33,13
–          November 36,62
–          Desember** 37,00
* Hingga November 2014 (dalam Rp Triliun)
** Target
Sumber: Komite KUR

Sumber: KONTAN

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar