Kebijakan Impor Sapi Berubah, Australia Melobi Indonesia

sapi

Jakarta. Keputusan Indonesia untuk tak lagi menjadikan Australia sebagai satu-satunya negara tujuan impor daging sapi, dan sapi bakalan sepertinya membuat negara tersebut khawatir. Pemerintah negeri kanguru ini pun berupaya melobi pemerintah Indonesia agar tetap mendatangkan sapi dari Australia.

Hal menjadi salah satu agenda kunjungan Barnaby Joyce, Menteri Pertanian dan Sumber Daya Air Australia, ke Indonesia saat bertemu dengan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, pada Kamis (8/10) kemarin.

Seperti diketahui, Indonesia sudah menyusun kebijakan baru dalam impor sapi, yakni dengan menerapkan impor berbasis zona atau zona base dan tak lagi mengadopsi kebijakan impor berbasis negara atau country base. Dengan kebijakan ini, Indonesia kini membukka peluang impor sapi dari Meksiko, Kanada, Selandia Baru, dan India. Keseriusan ini sudah terlihat dengan bakal mulai pembangunan pulau karantina bagi sapi asal negara tersebut untuk menghindari penularan penyakit kuku dan mulut (PMK).

Nah, dari pertemuan dengan Joyce, Amran memastikan bahwa Indonesia masih akan mengimpor sapi bakalan dan daging sapi dari Australia. Namun, volume impornya akan dikendalikan sesuai kebutuhan.

Amran menambahkan, kebijakan pemerintah untuk mengimpor sapi dari negara lain tetap dibuka lebar untuk mencari harga yang lebih rendah dan tidak bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. “Kami tadi sepakat untuk saling mempermudah ekspor impor di antara kedua negara,” ujarnya.

Amran menyatakan, realisasi impor sapi dari negara di luar Australia ini baru bisa dilakukan setelah pulau karantina mulai beroperasi pada tahun 2017. “Saya mengatakan bahwa Indonesia masih menjajaki pembelian sapi dari negara lain,” terang Amran.

Sementara itu, Joyce mengatakan bahwa Australia dapat memahami kebijakan pemerintah Indonesia terkait rencana mengurangi impor sapi dari Australia. Menurutnya, hubungan dagang antara Indonesia-Australia bukan hanya dalam komoditas sapi, melainkan juga hal lainnya dan diharapkan kerjasama kedua negara semakin dekat. “Kami berkomitmen agar kerjasama kedua negara lebih baik lagi,” ujar Joyce.

Sumber: KONTAN

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar