JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) tengah mengkaji rencana untuk menunda peluncuran proyek di kuartal IV tahun 2015.Pertimbangan perusahaan ini tak lain karena pertumbuhan ekonomi Indonesia belum pulih.
Hermawan Wijaya, Direktur dan Sekretaris Korporasi PT Bumi Serpong Damai Tbk Senin (26/10) menegaskan, pihaknya akan menunda peluncuran dua proyek jika permintaan (demand) tidak tinggi. Hal ini mereka lakukan agar proyek tidak mangkrak di kemudian hari.
Adapun, dua proyek yang bakal batal meluncur pada akhir tahun ini adalah: pertama, proyek Taman Permata Buana dengan proyek bertajuk Aerium di Kembangan-Jakarta Barat. Proyek ini akan dibangun kondominium dan kawasan terpadu dengan total investasi Rp 2 triliun.
Kedua,proyek high rise di daerah Tanjung Barat-Jakarta yang dekat dengan daerah Depok. Rencananya, perusahaan akan mengembangkan kawasan ini menjadi kawasan terpadu dengan membangun ruang ritel, apartemen, hotel yang nantinya akan dibangun tiga menara dengan total investasi Rp 3 triliun. Namun, “Kami tetap akan meluncurkan proyek properti di Kuningan-Jakarta, “tambahnya.
Meski begitu, jika BSD merealisasikan rencana pembatalan peluncuran dua proyek tersebut, ini tidak akan memepengaruhi kinerja 2015. Bumi Serpong Damai tetap memasang target pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 7,5 triliun pada akhir 2015. Hingga kuartal ketiga tahun ini, BSD telah terealisasi Rp 4,6 triliun.
Hermawan bilang upaya pemerintah menggerakkan pertumbuhan dengan paket kebijakan ekonomi diharapkan terlihat hasilnya kuartal I dan kuartal II-2016 mendatang.
Sumber: KONTAN
http://www.pemeriksaanpajak.com
pajak@pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
PEMERIKSAANPAJAK.COM 
Tinggalkan komentar