Meski volume penjualan turun, pengusaha belum berencana melakukan PHK pekerja tetap
JAKARTA. Keyakinan dunia usaha terhadap perbaikan kondisi ekonomi di dalam negeri pada tahun 2016 masih belum pulih sepenuhnya pulih. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terhadap para pebisnis menunjukkan, mayoritas pengusaha masih pesimistis dengan kondisi ekonomi 2016.
Survei Apindo ini dilakukan kepada pengusaha di berbagai sektor seperti alas kaki, tekstil dan produk tekstil, elektronik, agrobisnis, tambang batubara, telekomunikasi, property, makanan dan minuman hingga jasa konstruksi. Lokasi usahanya di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara.
Dari sejumlah pengusaha yang disurvei, sekitar 79% menyatakan volume penjualannya dalam enam bulan terakhir turun. Sedangkan 21% sisanya menyatakan tetap. Soal penurunan volume penjualan, mayoritas responden (59%) menyatakan penurunan volume penjualan 5%-20%. Hanya 5% responden yang menyatakan penurunan volume penjualan lebih dari 50%.
Direktur Eksekutif Apindo Agung Pambudi mengatakan, secara representasi jumlah responden yang disurvei hanya ratusan pengusaha dari total anggota Apindo sebanyak 13.000 pengusaha. Survey meliputi 89% responden dari perusahaan skala besar, 8% skala sedang, sisanya usaha kecil dan mikro.
Agung meyakini hasil survey ini menggambarkan keyakinan dunia usaha belum pulih. “Data ini menunjukkan, pengusaha tidak optimistis, paling tidak tahun ini,” katanya kepada KONTAN, Selasa (3/5).
Dampak ke pekerja
Tapi, kondisi ekonomi yang lesu tak serta merta membuat pengusaha mengurangi jam kerja dan jumlah pekerja tetapnya. Buktinya, 70% responden menyatakan tak mengurangi jam kerja selama enam bulan terakhir dan hanya 30% yang mengurangi jam kerja.
Mayoritas responden juga mengaku tak berencana mengurangi jam kerja dalam enam bulan ke depan. Ini artinya, kegiatan produksi masih bisa berjalan meski terseok-seok. Lantaran kegiatan produksi masih berjalan, mayoritas responden Apindo yakni sekitar 74% menyatakan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pekerja tetapnya dalam enam bulan terakhir. Hanya 26% yang melakukan PHK.
Soal rencana PHK pekerja tetap dalam enam bulan ke depan, mayoritas responden (44%) menyatakan tidak akan mem-PHK karyawan tetapnya. Hanya 18% yang berencana melakukan PHK.
Ekonom Indef Enny Sri Hartati meminta pemerintah menjaga kepercayaan pengusaha. “Semangat membuat paket itu bagus, implementasi juga penting,” katanya.
Sumber: Kontan
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
PEMERIKSAANPAJAK.COM 
Tinggalkan komentar