JAKARTA – Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengungkapkan, telah membuat daftar proyek apa saja yang siap menjadi instrumen dana repatriasi dari implementasi UU pengampunan pajak atau tax amnesty.

“Kami sudah list sekian banyak proyek yang berpotensi untuk ditawarkan kepada investor, tetapi tentu proyek-proyek ini adalah proyek greenfield,” kata Sofyan di Komplek Istana, Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Sofyan menuturkan, para calon investor atau peserta tax amnesty diarahkan kepada proyek yang sudah berjalan lebih dikarenakan menghindari proses perizinan yang lama pada proyek-proyek baru.

“Kalau baru kan biasanya perlu waktu bagi investor untuk perizinan dan macam-macam. Makanya kita dorong ke proyek greenfield. Proyek yang sudah jalan,” tambahnya.

Sofyan mengungkapkan, dana repatriasi para peserta tax amnesty nantinya akan diarahkan kepada 225 proyek yang berada di perpres strategis, akan tetapi tidak seluruhnya ditawarkan, hanya pada proyek-proyek yang sudah berjalan saja.

“Rencananya hari Jumat, tapi bisa dimundurin ke Selasa depan ratasnya,” tutupnya.

Sumber: http://www.pengampunanpajak.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Pengampunan pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty