Pemerintah optimistis defisit sesuai target

Realisasi anggaran pemerintah hingga akhir semester pertama tahun ini sungguh besar pasak dari pada tiang. Belanja yang tumbuh lebih cepat dari pada penerimaan mengakibatkan anggaran defisit senilai Rp 230,7 triliun, atau setara dengan 1,8% dari PDB.

Kekhawatiran pun muncul saat kita membandingkan realisasi anggaran tahun ini dengan pelaksanaan anggaran di 2015. Di akhir Juni 2015, defisit anggaran cuma Rp 84,3 triliun. Namun per akhir tahun 2015, defisit melejit menjadi Rp 318,5 triliun, atau setara 2,8% dari PDB. Jangan lupa, Undang-Undang Keuangan Negara mewajibkan pemerintah menjaga defisit maksimal 3% dari PDB.

Toh, pemerintah optimistis defisit di tahun ini tak akan menabrak batas tertinggi itu. Penerimaan dari pengampunan pajak diandalkan untuk memperbesar keran uang yang masuk ke kantong pemerintah di semester kedua.

Sumber: http://www.pengampunanpajak.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Pemeriksaan Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty