IHSG Bisa Capai Level 6.000 Tahun Ini

12Nusa Dua -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bisa menyentuh level 6.000 pada tahun ini, seiring adanya program pengampunan pajak atau tax amnesty, yang membawa dana segar masuk ke dalam negeri.
“Indonesia akan terima inflow yang lebih besar. IHSG bisa 5.500-6.000,” kata Rangga Cipta, Analis Samuel Sekuritas Indonesia, dalam diskusi di Hotel Westin di Nusa Dua, Bali, Minggu (31/7/2016) malam.

Rangga menjelaskan, ekonomi global masih penuh ketidakpastian. Beberapa negara maju bahkan menerapkan suku bunga negatif. Sehingga banyak investor akan melarikan dana ke negara dengan prospek ekonomi yang lebih bagus dan menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi.

Indonesia menjadi negara yang cukup beruntung. Sebab, mampu hadir dengan kebijakan yang progresif dan dapat diartikan sebagai sentimen positif. Walaupun masih ada pekerjaan rumah untuk terus membenahi sisi fundamental ekonomi.

“Dalam kondisi seperti sekarang toleransi risiko investor akan berkurang. Jadi walaupun fundamental ekonomi tidak begitu baik, investor tetap akan membawa dana ke negara seperti Indonesia,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Reza Priyambada, Analis NH Korindo Sekuritas menilai, IHSG mencapai level 6.000 bukan sesuatu yang mustahil. Walaupun, ia lebih memproyeksikan pada level yang konservatif, yaitu 5.350.

“Jadi sepanjang persepsi market itu positif, maka IHSG itu selalu akan menguji level terbarunya. Sekarang di posisi Desember tahun lalu, siapa yang menyangka kemarin sempat menyentuh 5.334. Tidak ada yang menyangka kan tiba-tiba di tengah ada suntikan dari tax amnesty,” papar Reza.

Namun, hal ini kemudian menjadi kekhawatiran. Investor mulai menanti program yang dijanjikan oleh pemerintah akan berhasil atau tidak.

“Misalnya tax amnesty ini bisa bertahan lama nggak. sehingga bisa membuat IHSG misalnya bisa stabil di level 5.300-an, belum tentu kan. Karena awalnya bagus market masih menunggu hasilnya bagaimana. Benar nggak Rp 165 triliun bisa terwujud atau tidak. Kalau nggak, tidak kan bisa menjadi bumerang untuk market dan IHSG itu akan berpotensi menurun lebih besar,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Leo Putra Rinaldy, Analis Mandiri Sekuritas. Dana asing yang masuk dipengaruhi oleh proyeksi ekonomi Indonesia yang lebih baik, tahun ini maupun pada 2017 mendatang.

“Investor selalu melihat forward looking. Setelah ada tax amnesty ada pergantian menteri dan Sri Mulyani masuk dan kemudian investor memproyeksikan ekonomi akan lebih baik tahun depan,” jelas Leo.

 

Sumber: http://www.pengampunanpajak.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Pengampunan pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar