JAKARTA. Realisasi penerimaan bea cukai Januari 2017 menurun. Data Direktorat Jendral (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukan, realisasi penerimaan bea cukai hingga 31 Januari 2017 sebesar Rp 3,02 triliun, turun 28,1% dibandingkan Januari 2016 atau year on year. Penerimaan cukai menjadi penyumbang paling mini, yaitu hanya sebesar Rp 240,39 miliar. Capaian tersebut hanya 0,15% dari target anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2017 yang sebesar Rp 157,16 triliun. Dibandingkan Januari 2016, realisasi penerimaan cukai Januari 2017 turun hingga 61,5%.
Kepala Sub Direktorat Komunikasi dan Publikasi Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu Deni Surjanto bilang, penurunan penerimaan cukai terjadi karena dampak penerapan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 20 Tahun 2015 uang mewajibkan pelunasan cukai di tahun berjalan. “Pembelian cukai yang seharusnya jatuh tempo di Januari dan Febuari 2017, dilunasi di Desember 2016,” kata Deni, Kamis (2/2). Penerimaan cukai Febuari 2017 diperkirakan juga akan jauh lebih rendah.
Sementara penyumbang terbesar penerimaan bea cukai Januari 2-17 adalah dari bea masuk yang tercatat sebesar Rp 2,47 triliun atau 7,31% dari target APBN 2017 yang sebesar Rp 33,74% triliun. Sementara penerimaan bea keluar Rp 312 triliun atau 91,78% dari target APBN 2017 yang sebesar Rp 340,1 miliar
Sumber : Harian Kontan, Jumat 3 Febuari 2017
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
PEMERIKSAANPAJAK.COM 
Tinggalkan komentar