MUMBAI. Pemerintah India membebaskan pajak bagi startup. Lewat bebas pajak ini, pemerintah India berharap makin banyak investasi di bidang ini.

CNBC melaporkan, pemerintah India telah memutuskan ketentuan baru dalam APBN terbarunya yang dirilis pada Kamis (2/2) mengenai tentang aturan perpanjangan tax holiday bagi startup selama tiga tahun. Ke depan, pemerintah akan memperpanjang waktu bebas pajak bagi startup hingga lima sampai tujuh tahun. Asalkan, relaksasi tersebut dinilai bisa memacu investasi di sektor startup. Relaksasi disebut menjadi langkah penting India mendorong komunitas startup. Khususnya pada segmen transportasi. Sebab, pemerintah india berencana untuk memindahkan segmen pengguna menuju transportasi menuju ke transportasi digital. Caranya lewat pembayaran digital dan mobile apps.

Amit singh, pendiri dari startup Shuttl, yakin, relaksasi aturan ini akan menarik investasi di bidang startup. “ini akan memperluas sektor pasar startup,” ucap Singh.

Sumber: Kontan, Sabtu, 4 Februari 2017

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty