UNTUK memperluas pembiayaan bagi usaha kecil, pemerintah melalui Kementerian Keuangan berencana mengucurkan kredit usaha super mikro, khusus golongan usaha di bawah penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bilang, kini pemerintah sedang merancang kebijakan tersebut. Namun, ia belum mau membeberkan lebih lanjut ihwal detail skema yang akan dipakai. Untuk sementara, Sri hanya menyebutkan bahwa alokasi dana untuk kredit super-mikro ini adalah Rp 1,1 triliun.” Kami sedang membuat desain secara bersama sama dengan beberapa lembaga, seperti Bank Indonesia,” kata Sri di gedung DPR, Selasa (14/2)

Saat ini, rencana tersebut masih akan dimatangkan, khususnya untuk memastikan keberlanjutan program ini, dari penggunaan dana pinjaman yang bergulir. Nantinya kata Sri, kredit usaha super mikro ini akan disalurkan ke pelbagai pilihan lembaga penyaluran kredit. ”Bisa melalui koperasi dan bank pembangunan daerah juga lembaga-lembaga keuangan lain seperti modal ventura. Nanti kami akan lihat lagi,” ungkap Sri.

Sumber: Harian Kontan, Rabu, 15 Febuari 2017

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Ekonomi

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty