JAKARTA. Pemerintah sedang menggodok intensif bagi industri yang mau terlibat dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu intensif yang diusulkan, yaitu keringanan pajak.

Menteri Penidustrian Airlangga Hartanto mengatakan, kini pemerintah tengah menyiapkan intensif bagi industri untuk mendukung dan memfasilitasi pengembangan pendidikan vokasional. “(bentuk intensifnya) baru mau dibahas, salah satu usulannya tax deductible terkait pembiayaan pelatihan link and match dengan SMK atau tax allowance adalah keringanan pajak yang dihitung berasarkan besaran jumlah investasi yng ditanamkan. Menurut Airlangga, kini kementeriannya tengah mencari tahu permintaan di masing-masing sektor. “Kalau dari penindustrian, kami telah mengeluarkan kebijakan untuk link match industri dan SMK dan kita akan mendorong prototype lanjutan yang akan dimulai di Jawa Timur, kira-kira melibatkan 50 industri dengan 260 SMK,” katanya.

Rancangan intensif itu juga akan dibicarakan dengan kementerian keuangan. “Masih akan dibahas dengan Kemkeu dan di tingkan Menko,” kata Airlangga

Sumber: Harian Kontan, 17 Febuari 2017

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Ekonomi

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty