Sri Mulyani Yakin Harga Komoditas Pulih Bertahap

1312f40a-55c9-4848-a153-e9b6f89ae591_169
Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, peningkatan harga komoditas yang melemah dalam beberapa tahun terakhir tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini. Dengan adanya ketidakpastian, pemulihan harga komoditas akan lama dan berlangsung secara bertahap.
Menurut Sri Mulyani, ekspor dan impor dalam beberapa tahun terakhir berada di bawah zona positif. Pada kuartal IV 2016, ekspor memang tumbuh di atas nol persen. Namun, ekspor mengalami kontraksi sebesar 1,7 persen sepanjang 2016.
“Ini menunjukan bahwa permintaan global masih sangat lemah.” Kata dia dalam Mandiri Investment Forum 2017 di Hotel Fairmont.
Pertumbuhan ekspor yang negatif tersebut, Sri Mulyani mengatakan, diakibatkan oleh masiha danya ketidakpastian. Buruknya kinerja ekspor itu pun memperlambat kinerja pertumbuhan ekonomi. “Kami harap tahun ini ada optimisme yang lebih baik di mana ekspor diproyeksikan tumbuh 0,2 persen.”
Impor, menurut Sri Mulyani, juga menunjukkan pertumbuhan negatif pada 2016. Menurunnya kinerja impor yang didominasi oleh barang mentah dan barang modal itu mencerminkan aktivitas di sektor manufaktur tidak baik.
“Tahun lalu, impor minus 2,3 persen,” tutur Sri Mulyani. “Supaya bisa mempertahankan kinerja pertumbuhan ekonomi, pemerintah harus memberikan perhatian terhadap konsistensi kebijakan makro dan memperkuat kelembagaan.”
Pada 2017, Sri Mulyani berharap, ekspor dan impor akan menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan 2016. Tahun ini, pemerintah pun optimistis terkait membaiknya ekspor dan impor. “Tapi sedikit waspada karena lingkungan eksternal masih tidak pasti,” katanya.
Sumber : Tempo.co

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Ekonomi

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar