Soal Keringanan Pajak Motor Listrik, Garansindo: Kami Tawakal Saja

Jakarta – Garansindo tahun ini akan memperkenalkan skuter listrik buatan anak negeri, Gesits. Garansindo tak berharap banyak soal keringanan pajak motor listrik.

CEO Garansindo, Muhammad Al Abdullah menyebut, dari segi regulasi sebenarnya motor listrik sudah bisa digunakan di Indonesia. Itu ditandai dengan motor listrik asal Amerika Serikat, Zero Motorcycle yang juga dijual Garansindo sejak 2 tahun yang lalu.

“Bicara regulasi, STNK kita Zero udah ada 2 tahun lalu, sebelum ada Viar segala macam. Regulasi udah ada tuh. Saya rasa pemerintah juga mendukung. Apalagi Jokowi targetin tahun 2025 ada 2,1 juta motor listrik,” kata pria yang akrab disapa Memet itu.

Dhani Yahya, Managing Director PT Garansindo Technologies menyatakan hal senada. Hanya, yang perlu dikaji adalah bagaimana peraturan terkait dengan perpajakan untuk mendukung industri kendaraan listrik.

“Jadi kalau peraturan segala macam sudah clear, Zero sudah ada STNK-nya. Yang di sini mungkin terkait pajak,” ujar Dhani.

Memet berharap pemerintah mendukung kemajuan industri motor listrik. Terlebih dengan adanya target 2,1 juta motor listrik pada 2025.

“Saya juga berharap, BUMN 10 persen aja armadanya pakai motor listrik. Jadi misalkan BUMN punya 100 motor, 10 motor saja pakai motor listrik, target 2025 2,1 juta unit itu bisa saja tercapai. Mudah-mudahan para pejabat bisa dukung. Kalau masalah pajak kami tawakal saja deh,” kata Memet.

Sumber : oto.detik.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar