Serius tapi Santai, Sri Mulyani Akui Susahnya Kumpulkan Pajak

JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali putar otak agar target penerimaan pajak tahun ini dapat tercapai. Apalagi, dalam APBN Perubahan (APBN-P) 2017, pemerintah memangkas target penerimaan pajak sekitar Rp50 triliun yang berasal dari pajak nonmigas, sehingga target penerimaan perpajakan turun menjadi Rp1.448,9 triliun dari semula Rp 1.498,9 triliun.

Untuk itu, Sri Mulyani pada Kamis (13/7/2017) pagi mengunjungi Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar (Kanwil DJP WPB) untuk melakukanbreakfast meeting dengan seluruh jajaran Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di bawah Kanwil DJP WPB dan KPP di bawah Kantor Wilayah DJP Khusus.

“Dalam kesempatan yang serius tapi santai tersebut, saya memantau berbagai permasalahan yang dihadapi dalam mengumpulkan penerimaan pajak,” tulis Sri Mulyani seperti dikutip dari akun instagramnya, smindrawati, Jakarta, Kamis (13/7/2017).

Menurut Sri Mulyani, sebagai dua kanwil terbesar se-Indonesia, kontribusi dua kanwil tersebut sangat besar sehingga memerlukan perhatian khusus agar dapat terus termonitor perkembangannya.

“Dalam waktu kurang lebih selama 1 jam 45 menit, saya berdialog dengan para Kepala Kantor Pajak untuk membahas banyak hal terkait aspek perpajakan dari: transaksi online, bisnis eceran, BUMN, PMA dan lain-lain,” sambungnya.

Dengan mendengar secara langsung permasalahan yang dihadapi oleh pegawai di lapangan, saya dapat memahami permasalahan sekaligus dapat memberikan solusi sesuai dengan kapasitas saya sebagai Menteri Keuangan.

“Tidak ada makan pagi yang gratis, saya juga menekankan agar semuanya tetap komit untuk dapat memenuhi target penerimaan pajak yang telah ditetapkan,” tukasnya.

Sumber : okezone.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

 



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar