Penjual Garam: Ini Bukan Naik, tetapi Ganti Harga

YOGYAKARTA. Sulastri (62), pedagang Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, menata barang dagangannya sejak pagi hari, Senin (24/7/2017).

Dia sudah 20 tahun berjualan kelontong di pasar terbesar di Gunungkidul ini. Mulai beras hingga kebutuhan rumah tangga lainnya tampak menumpuk di toko miliknya yang berada di sisi sebelah selatan. Namun, tak tampak tumpukan garam yang biasanya tersedia di warungnya. Hanya beberapa kotak garam bermerk Zebra.

“Sudah sejak seminggu tidak ada pasokan dari produsen,” katan Sulastri ditemui di Pasar Argosari, Senin (24/7/2017).

Untuk garam bermerk Zebra biasanya setiap seminggu ia mendapatkan pasokan ratusan bal yang per balnya berisi ratusan bungkus garam berbentuk balok. Namun saat ini ia hanya memiliki persediaan puluhan bungkus.

Tak hanya garam bermerek, garam grosok atau non yodium pun sama. Minimnya pasokan, menurut keterangan pemasok, karena wilayah Pati, Jawa Tengah, masih hujan sehingga produksi garam berkurang.

Akibatnya, harga garam naik. Satu bal garam bermerek Zebra berisi 10 bungkus beberapa bulan lalu dijual sekitar Rp 15.000, lalu naik menjadi Rp 25.000 dan saat ini sudah menyentuh angka Rp 77.000 per bal. Kenaikan ini sudah terjadi sejak dua bulan terakhir.

“Awalnya harga eceran Rp 2.500, dan paling mahal Rp 3.000 per bungkus. Untuk saat ini eceran sekarang Rp 8.000 berbungkusnya, kadang kalau di warung sudah mencapai Rp 9.000 sampai Rp 10.000 per bungkusnya,” ulasnya.

Tidak hanya garam kemasan bermerek yang mengalami kenaikkan harga. Untuk garam jenis grosok, yang kualitasnya di bawah garam kemasan, juga mengalami kenaikan tajam. Dari yang semula per karung Rp 20.000, kini harganya menyentuh Rp 100.000 per 20 kilogram.

“Saya menjual eceran Rp 5.000 perkilogramnya, dari awalnya Rp 1.000 perkilonya. Kemungkinan masih akan naik lagi,” ucapnya.

Kenaikan bahan pokok campuran makanan ini tak membuat penjualan menurun. Namun sebagian besar pelanggan mengeluhkan kenaikan ini.

Sumber: Kompas.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Ekonomi

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar