MANADO. Bergantung pada kondisi ekonomi dalam negeri, kinerja asuransi umum pada semester I tertekan. Premi asuransi umum turun 6,2%, begitu juga dengan laba yang susut 3,4% per Juni 2017 secara year on year (yoy).
Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) sekaligus Direktur Utama Asuransi Binagriya Upakara Dadang Sukresna mengakui lambannya pertumbuhan ekonomi berbanding lurus dengan pertumbuhan industri asuransi umum.
Daya beli konsumen yang kurang bertenaga berimbas pula ke penjualan otomotif dan properti. Imbasnya, premi dari asuransi kendaraan dan properti mengecil. “Padahal lini asuransi kendaraan bermotor dan asuransi properti bisnis utama,” kata Dadang.
Sumber : tribunnews.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Ekonomi

Tinggalkan komentar