Target Pajak di RAPBN 2018 Tinggi, Sri Mulyani Dicurhati Pengusaha

Pemerintah menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp 1.609,4 triliun dalam RAPBN 2018.  Target tersebut tumbuh 9,3 persen dibanding target dalam APBN-P 2017 sebesar Rp 1.472,7 triliun.

Melihat kondisi tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku banyak para pengusaha yang mempertanyakan target pemerintah dalam serapan pajak. Mereka menilai target tersebut cukup mengkhawatirkan.

“Ada banyak sekali feedback dari pengusaha mengatakan mereka mengatakan sangat khawatir dengan adanya target yang terlalu tinggi,” ujarnya di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (16/8) malam.

Dirinya akan berkomunikasi dengan para pengusaha melalui Kadin dan Asosiasi Pengusaha lainnya. Hal itu diharapkan bisa meredam kekhawatiran para pengusaha.

“Sehingga mereka juga bisa merencanakan yang paling penting adalah kalau komplain dan kepatuhan menjadi baik setelah tax amnesty maka itu harus dianggap sebagai suatu komplain yang memang harus jalan terus dan bukan hanya pada saat tax amnesty saja,” jelas dia.

Lanjutnya, hingga semester I ini penerimaan pajak memang belum cukup menggembirakan. Sebab, dari target yang ditetapkan, pemerintah baru merealisasikannya kurang dari 50 persen.

Meski demikian, rendahnya serapan itu diakuinya memang kerap terjadi pada semester awal. Namun, dalam tiga bulan terakhir serapan pajak akan meningkat drastis.

“Tapi saya tetap akan mencoba tetap disiplin tidak terjadi apa yang disebut ijon atau mengambil penerimaan pajak tahun kedepan untuk tahun ini,” pungkasnya.

Sumber : jawapos.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar