Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan ekonomi Indonesia tengah menggeliat. Sebab, pertumbuhan di berbagai sektor tumbuh hampir dua digit. Hal ini dibuktikan adanya penerimaan negara dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) meningkat hingga 14 persen. Berdasarkan laporan perpajakan, Sri Mulyani mengatakan daya beli masyarakat Indonesia tidak mengalami penurunan.
“Penerimaan perpajakan kita dari seluruh sektor ekonomi itu terutama sektor yang selama ini dianggap menghadapi tekanan ternyata cukup positif, manufaktur positif, kemudian perdagangan yang selama ini dianggap ada daya beli menurun, kita juga positif. Tadi Pak Ken (Dirjen Pajak) sampaikan kalau jasa titipan atau kurir itu meningkatnya juga lebih 100 persen,” ujar Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/10).
Menurutnya, pencapaian positif tersebut menunjukkan ekonomi Indonesia mulai merangkak naik. Untuk itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini akan terus mengevaluasi dan mengawasi penerimaan negara tersebut.
“Kalau dari sisi penerimaan pajak semuanya positif double digit, itu berarti cukup sehat mereka. PPN mengkonfirmasi pertumbuhan 14-15 persen, itu juga positif, berarti kita melihat kegiatan perusahaan di semua sektor positif. Presiden (Jokowi) menyatakan kalau situasinya seperti ini berarti kita jaga,” katanya.
Dia menambahkan dari laporan ini memberikan harapan yang besar untuk ekonomi Indonesia. Momentum ini yang diminta Presiden Jokowi untuk dijaga. “Tentu kita akan lihat PPh pasal 21 setelah TA kan mereka ikut pembetulan, kita lihat kemarin positif momentum kita akan jaga itu,” tegasnya.
Sumber : merdeka.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Ekonomi

Tinggalkan komentar