
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memandang sinergisitas Direktorat Bea Cukai dan Direktorat Jenderal Pajak belum optimal. Bahkan terkesan jalan sendiri-sendiri. Bekas Direktur Bank Dunia itu menyerukan kepada keduanya agar meningkatkan koordinasi dan kerja sama.
Dirjen Bea Cukai Heri Pambudi mengaku sudah dan terus berkoordinasi dengan Ditjen Pajak. Dia menyebutkan sinergi yang telah dilakukan antara lain upaya mendongkrak kinerja Kementerian Keuangan dalam melayani pelaku usaha. Salah satunya dengan menggabungkan Nomor Induk Kepabeanan (NIK) dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) menjadi single ID.
Menurutnya, pihaknya telah melakukan rekonsiliasi semua transaksi yang ada di Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai. Alhasil, sinergi ini menggabungkan antara sisi kebijakan serta sisi operasional. Jika data pajak dan bea cukai tersambung, diharapkannya, pemerintah bisa mengontrol impor yang bebas bea masuk dan yang tidak, termasuk mengurangi impor ilegal.
“Misalnya blocking, berdasarkan hasil rekonsiliasi antara data cukai dengan pajak ditemukan berapa pengusaha yang bergerak di bidang kepabeanan ternyata tidak menyerahkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Tentunya kita lakukan peringatan dalam bentuk blokir. Bagusnya, karena sinergi lanjutan, mereka akhirnya menyerahkan SPT. Kalau sudah menyerahkan SPT tentu blokir kita buka,” katanya di Jakarta, kemarin.
Selain itu, Heru mengatakan, pihaknya melakukan pertukaran pejabat di jajarannya dengan Ditjen Pajak. Tujuannya agar integrasi serta harmonisasi bisa terjalin lebih kuat.
Sumber : rmol.co
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
Tinggalkan komentar