Beberapa gerai ritel di Indonesia tutup lantaran kinerja kurang memuaskan. Penutupan gerai ritel itu menimbulkan dugaan diakibatkan oleh transisi digital ekonomi lantaran belanja online yang dilakukan masyarakat meningkat.
Ekonom Universitas Indonesia M Chatib Basri, mencoba membedah masyarakat yang memanfaatkan fasilitas belanja online. Konsumen yang menggunakan fasilitas tersebut adalah kelas menengah ke atas, memiliki akses perbankan dan yang sudah melek teknologi.
Jika dilihat, saat ini dari seluruh masyarakat Indonesia baru 35 persen yang sudah menggunakan akses perbankan, sedangkan yang melek teknologi menggunakan ponsel pintar hanya pada kaum urban kelas menengah ke atas. Lantaran harga ponsel pintar baru bisa terjangkau kalangan tersebut.
“Kalau 65 persen belum punya akses bank, sehingga fenomena online hanya 35 persen. Yang pakai smartphone dilihat dari demografinya muda, lokasi urban, tipikal income-nya middle upper,” papar Chatib, dalam 2017 Market Outlook Be A Game Changer In Digital Era, di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Di sisi lain berdasarkan indeks yang dibuat pada 2014 menunjukkan, besaran pendapatan masyarakat menengah ke bawah khususnya yang berprofesi pada sektor riil yaitu pekerja konstruksi dan petani menurun padahal masyarakat tersebut yang menjadi konsumen dari ritel konvensional. Hal ini membuat konsumsi pada pasar ritel konvensional turun, sehingga berimbas pada penutupan gerai-gerai ritel konvensional.
“Itu membuat Matahari drop, harco drop yang konsumen biasanya menengah ke bawah,” ucap Chatib.
Chatib mengakui, saat ini pertumbuhan ekonomi relatif stabil berada di level 5,1 persen. Meski jauh lebih rendah ketimbang sebelum 2014, akibat penurunan pertumbuhan komoditas dari 5,5 menjadi 5,1 persen. Akan tetapi pertumbuhan tersebut bertahan karena meningkatnya pendapatan kalangan menengah ke atas, sementara untuk kalangan menengah ke bawah menurun.
“Yang saya bilang konsumsi betul bertahan di 5 persen, tapi bertahan di menengah ke atas tapi ke bawah mengalami penurunan,” ujar Chatib.
Sumber : liputan6.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Ekonomi

Tinggalkan komentar