
Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jawa Timur II menargetkan bisa mengumpulkan penerimaan pajak Rp 5 Trilliun dalam kurun waktu dua bulan. Hal itu dilakukan sebagai pencapaian tingkat penerimaan pajak di 2017.
Kepala Kanwil DJP Jatim II, Neilmadrin Noor mengungkapkan pencapaian penerimaan wajib pajak hingga saat ini sudah mencapai 71,9 persen atau setara 13,7 trilliun dari jumlah total wajib pajak sebanyak 1,6 juta orang yang berada di wilayah DJP Jatim II.
Jumlah tersebut sudah mencapai diatas rata-rata tingkat nasional yakni di kisaran 69 persen penerimaan.
“Mudah-mudahan tren meningkat di akhir tahun ini,” tutur Neilmadrin Noor saat sosialisasi perpajakan dan media Gathering di kawasan Delta Fishing Kecamatan Buduran Sidoarjo, Kamis (16/11/2017).
Tahun ini, Ditjen Pajak Kanwil Jawa Timur II menargetkan penerimaan pajak berada di kisaran Rp 19,7 trilliun. Meski begitu tergantung pada kesadaran wajib pajak.
“Mudah-mudahan penyetoran WP bisa secepatnya dilakukan. Ini masih tersisa dua bulan hingga akhir tahun. Termasuk beberapa tunggakan WP yang belum terbayarkan,” katanya.
Diakui, tunggakan pajak paling banyak dilakukan oleh WP badan. Namun, pihaknya akan tetap mengupayakan dan mengutamakan langkah persuasif untuk melakukan penagihan atas tunggakan WP.
“Langkah persuasif yang kami utamakan. Apabila kami harus melakukan sesuai prosedur yang ada, maka akan kami lakukan itu. Seperti Gidzelling dan semacamnya,” ucapnya.
Dengan sisa waktu dua bulan terakhir ini, pihaknya optimis pencapaian akan mencapai target. Baik dengan cara sosialisasi maupun mengingatkan kembali terhadap WP akan pentingnya membayar pajak. Karena semua pembangunan yang ada diperkotaan berasal dari pajak.
Sumber : liputan6.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
Tinggalkan komentar