
Forbes kembali merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Nama Budi dan Michael Hartono kembali menduduki peringkat pertama orang terkaya di Indonesia.
Kedua nama tersebut, telah menempati posisi orang terkaya di Indonesia selama 9 tahun berturut-turut. Sekadar informasi, total harta dari 50 orang kaya tersebut mencapai USD126 miliar atau USD1.701 triliun (kurs Rp13.500 per USD).
Berikut daftar 50 orang terkaya di Indonesia.
- R. Budi & Michael Hartono, dengan kekayaan USD32,3 miliar yang berasal dari Djarum
- Eka Tjipta Widjaja dengan kekayaan USD9,1 miliar yang berasal dari CPO
- Susilo Wonowidjojo, dengan kekayaan USD8,8 miliar yang berasal dari tembakau
- Anthoni Salim, dengan kekayaan USD6,9 miliar yang berasal dari diversifikasi
- Sri Prakash Lohia, dengan kekayaan USD6,4 miliar yang berasal dari polyester
- Boenjamin Setiawan, dengan kekayaan USD3,65 miliar yang berasal dari farmasi
- Chairul Tanjung, dengan kekayaan USD3,6 miliar yang berasal dari diversifikasi
- Tahir, dengan kekayaan USD3,5 miliar yang berasal dari diversifikasi
- Mochtar Riady, dengan kekayaan USD3 miliar yang berasal dari diversifikasi
- Jogi Hendra Atmadja dengan kekayaan USD2,7 miliar yang berasal dari bisnis ritel
- Parajogo Pangestu dengan kekayaan USD2,6 miliar yang berasal dari petrokimia
- Murdaya Poo, dengan kekayaan USD2,2 miliar yang berasal dari diversifikasi
- Peter Sondakh, dengan kekayaan USD1,9 miliar yang berasal dari investasi
- Putera Sampoerna, dengan kekayaan USD1,8 miliar yang berasal dari investasi
- Eddy Katuari, dengan kekayaan USD1,7 miliar yang berasal dari sektor konsumsi
- Kuncoro Wibowo, dengan kekayaan USD1,6 miliar yang berasal dari ritel dan perkakas
- Husodo Angkosubroto, dengan kekayaan USD1,19 miliar yang berasal dari agri bisnis, properti dan asuransi
- Low Tuck Kwong dengan kekayaan USD1,53 miliar yang berasal dari batubara
- Theodore Rachmat dengan kekayaan USD1,5 miliar yang berasal dari diversified
- Djoko Susanto, dengan kekayaan USD1,47 miliar yang berasal dari supermarket
- Ciputra dengan kekayaan USD1,45 miliar yang berasal dari real estate
- Ciliandra Fangiono dengan kekayaan USD1,34 miliar yang berasal dari minyak kelapa sawit
- Garibaldi Thohir dengan kekayaan USD1,41 miliar yang berasal dari batu bara
- Martua Sitorus dengan kekayaan USD1,4 miliar yang berasal dari minyak kelapa sawit
- Soegiarto Adikoesoemo, dengan kekayaan USD1,35 miliar yang berasal dari chemicals
- Eddy Kusnadi Sariaatmadja dengan kekayaan USD1,3 miliar yang berasal dari media dan teknologi
- Alexander Tedja, dengan kekayaan USD1,25 miliar yang berasal dari real estate
- Husain Djojonegoro dengan kekayaan USD1,2 miliar yang berasal dari konsumer
- Harjo Sutanto dengan kekayaan USD1,8 miliar yang berasal dari konsumer
- Sukanto Tanoto dengan kekayaan USD1,1 miliar yang berasal dari diversifikasi
- Hary Tanoesoedibjo, dengan kekayaan USD1,05 miliar yang berasal dari bisnis media
- Aksa Mahmud, dengan kekayaan USD1,04 miliar yang berasal dari sektor cement
- Kusnan dan Rusdi Kirana dengan kekayaan USD970 juta yang berasal dari bisnis penerbangan
- Bachtiar Karim dengan kekayaan USD900 juta yang berasal dari bisnis manufaktur
- Hashim Djojohadikusumo, dengan kekayaan USD750 juta yang berasal dari sektor diversifikasi
- Sjamsul Nursalim, dengan kekayaan USD830 juta juta yang berasal dari bisnis ban, ritel
- Arini Sarraswati Subianto dengan kekayaan USD820 juta yang berasal dari batubara dan minyak kelapa sawit
- Sudhamek, dengan kekayaan USD810 juta juta yang berasal dari sektor konsumsi
- Achmad Hamami, dengan kekayaan USD800 juta yang berasal dari sektor peralatan berat
- Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, dengan kekayaan USD790 juta juta yang berasal dari CPO
- Abdul Rasyid, dengan kekayaan USD780 juta yang berasal dari sektor kayu, CPO
- Edwin Soeryadjaya, dengan kekayaan USD720 juta yang berasal dari sektor batu bara, investasi
- Osbert Lyman, dengan kekayaan USD600 juta yang berasal dari bisnis real estate
- Kartini Muljadi dengan kekayaan USD680 juta yang berasal dari bisnis farmasi
- Purnomo Prawiro, dengan kekayaan USD640 juta yang berasal dari taxi
- Hartono Kweefanus dengan kekayaan USD540 yang berasal dari binis makanan
- Irwan Hidayat, dengan kekayaan USD500 juta yang berasal dari obat herbal
- Iwan Lukmito dengan kekayaan USD490 juta yang berasal dari tekstil
- Santosa Handojo dengan kekayaan USD46O juta yang berasal dari unggas dan pengolahan daging
- The Ning King dengan kekayaan USD450 juta yang berasal dari berbagai bisnisnya (diversifikasi)
Sumber : okezone.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Artikel
Tinggalkan komentar