
Target penerimaan pajak pada tahun 2017 sebesar Rp1.283,6 triliun hingga saat ini masih belum tercapai. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyebutkan realisasi penerimaan pada minggu lalu Desember baru mencapai 82,46%. Realisasi penerimaan ini memiliki selisih kurang lebih Rp200 triliun.
Kondisi ini dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuat berapa pengusaha menawarkan ijon atau penarikan pajak lebih awal dari tahun pajak.
Pasalnya, budaya ijon menjadi biasa karena dahulu beberapa instansi penjabat di lingkungan DJP Kementerian Keuangan yang menawarkan ijon kepada para pengusaha.
“Ada yang tanya saya, menawarkan diri untuk ijon bilang ‘Bu kalau mau ada ijon jangan dadakan waktunya soalnya mau liburan akhir tahun’,” kisah Sri Mulyani di hadapan ratusan pengusaha dalam acara Dialog Perpajakan yang berlangsung di Direktorat Jenderal Pajak Jakarta, Senin (18/12/2017).
Sri Mulyani menyatakan penerimaan pajak memang tidak sesuai dengan capaian namun ia menegaskan tak akan ada ijon. “Saya manusia cukup bergengsi, jadi saya enggak mau ijon,” lanjutnya dengan candaan.
Dia menyatakan hal ini juga sudah dikoordinasikan dengan Direktur Pajak Robert Pakpahan yang baru saja dilantik.
“Kita akan mencoba menutup 2017 secara agak tenang. Walaupun, penerimaan pajak tidak mencapai yang kita sesuaikan di APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) 2017. Namun, saya sudah minta ke Pak Robert (Dirjen Pajak) tidak ada ijon,” pungkasnya.
Sumber : okezone.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
Tinggalkan komentar