![]()
Direktur Jendral Pajak Robert Pakpahan dalam acara Dialog Perpajakan bersama Menteri Keuangan RI, di Jakarta, Senin (18/12/2017) mengungkapkan kinerja penerimaan pajak 2017 cukup menggembirakan, pasalnya beberapa aspek penerimaan pajak tumbuh positif.
Direktur Jendral Pajak Robert Pakpahan mengatakan penerimaan pajak yang memukau dapat dilihat dari pertumbuhan beberapa jenis pajak utama. PPh pasal 21 tumbuh 5,74 % yang tahun sebelumnya tumbuh -2,94%.
Selanjutnya, PPh pasal 22 Import tumbuh 14,21 % yang tahun sebelumnya tumbuh -7,73%. “Hal ini menunjukkan perdagangan internasional Indonesia tumbuh baik,” jelasnya.
Menurut Robert, pertumbuhan yang paling impresif ditunjukkan oleh PPh Orang Pribadi yang tumbuh 45,96% yang tahun lalu tumbuh -12,44%. “Saya suspect ini akibat daripada Tax Amnesty, kemudian ada wajib pajak baru, ataupun ada basis pajak baru yang dilaporkan, sehingga men-generate revenue 2017,” katanya.
Kemudian PPh Badan Hukum tumbuh 16,61 % yang tahun sebelumnya tumbuh -2,75 %. PPh Dalam Negeri tumbuh 13,77 % yang tahun sebelumnya tumbuh 1,31 %. PPh Import 20,56 % yang tahun sebelumnya tumbuh -7,74 %.
Adapun pertumbuhan penerimaan pajak sektoral didominasi oleh pertambangan (34,2%), perdagangan (20,9%), dan industri pengolahan (16,7%).
Total penerimaan pajak per 30 November 2017 adalah 76,63%, atau Rp 983,54 triliun dari target penerimaan senilai Rp 1.283,57 triliun.
Menurut Robert, penerimaan yang hingga saat ini sudah menunjukkan angka -angka yang baik. “Diharapkan akhir tahun akan lebih bagus lagi dan tahun depan menunjukkan angka yang lebih bagus lagi,” katanya.
Sumber : bisnis.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
Tinggalkan komentar