Salah satu toko sepatu asal Inggris, Clarks mengumumkan menghentikan kegiatan operasionalnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Seluruh gerai akan ditutup mulai akhir Februari 2018.

Terkait hal tersebut, salah satu petugas wanita yang dihubungi VIVA melalui call center pun membenarkannya. Kendati demikian, dia enggan berkomentar banyak.

“Kebetulan orangnya (pemberi statement) sudah pulang. Benar (akan tutup) dan untuk lebih jelasnya bisa menunggu dari Pak Rubby,” katanya, Selasa 30 Januari 2018.

Bahkan dalam akun Clarks Indonesia di Instagram, mereka telah mengumumkan hal tersebut lima hari lalu. “Sorry we’re permanently closed,” tulis pihak Clarks.

Ketika VIVA mengunjungi beberapa gerai sepatu premium itu di sejumlah mal di Jakarta, beberapa karyawan membenarkannya. Salah seorang karyawan bernama Silvia di toko Clarks Grand Indonesia, membenarkan adanya penutupan gerai sepatu ini.

“Benar (ada penutupan),” ujarnya kepada VIVA.

Dia juga menjelaskan bahwa sebelum tutup, gerai tersebut menggelar diskon untuk para pelanggannya. Adapun diskon yang ditawarkan di gerai Grand Indonesia hingga setengah harga.

“Ada diskon 50 persen, akan ada tambahan diskon jika menggunakan kartu kredit. Kalau satu barang tambahannya 10 persen, untuk dua barang 15 persen, dan 20 persen untuk tiga barang,” kata dia.

Sumber : viva.co.id

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Ekonomi

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty