Kapal Menganggur Laba LEAD Longsor

logindo_faithful_small__20110511102816_vino_cms_JAKARTA. Kinerja PT Logindo Samudera Makmur Tbk di kuartal III-2015 memburuk. Pada periode ini, Logindo mencatat penjualan US$ 35,3 juta atau turun 34% ketimbang periode yang sama tahun lalu US$ 53,6 juta. Sementara laba bersih periode ini anjlok dari US$ 16,8 juta tahun lalu menjadi US$ 265.676 saja.

Manajemen perusahaan jasa logistik minyak dan gas lepas pantai terpadu ini memang mengakui, kondisi perekonomian yang lesu membuat kinerja kuartal III-2015 lesu. “Kinerja di kuartal III-2015 memang tidak begitu baik. Tapi kami pastikan kinerja di kuartal IV-2015 nanti bisa lebih baik,” ucap Sundap Carulli, Chief Financial Officer PT Logindo Samudera Makmur kepada KONTAN, (29/10).

Ia memprediksi di sisa tiga bulan terakhir tahun ini, Logindo terus memperbaiki kinerja. Sehingga ia harapkan penurunan pendapatan sampai akhir tahun ini bisa terpangkas 30% saja dari 2014.

Salah satu caranya adalah dengan menekan pengeluaran operasional perusahaan. Strategi dilakukan adalah meningkatkan utilitas kapal dan menekan beberapa pos biaya atawa cost. “Hanya itu yang bisa kami lakukan,” kata Eddy Kurniawan Logam, Presiden Direktur Logindo.

Sejak Juni 2015, Logindo sudah menghentikan operasi delapan kapal besar pengatur jangkar dan pemasok kebutuhan di lepas pantai atau anchor handling tug and supply (AHTS) yang belum punya kontrak. Upaya ini bisa menghemat biaya operasional baik bahan bakar, kru maupun perawatan kapal.

Sebagai catatan, saat ini Logindo punya 60 kapal. Sekitar 15 diantaranya tipe AHTS.

Menurut hitungan Eddy, dari hasil upaya tersebut, Logindo bisa menghemat biaya US$ 1,3 juta di kuartal III-2015. Alhasil, marjin kotor perusahaan ini di periode tersebut bisa mencapai 28,5%.

Nah, kebetulan, pada kuartal IV-2015 ini, Logindo mulai mengoperasikan tiga dari delapan AHTS miliknya. Soalnya, perusahaan ini mendapat kontrak kerja. Namun, Eddy tidak merinci profil kontrak yang diperolehnya.

Yang jelas, nilai kontrak yang didapat Logindo dari pendapatan sewa tiga kapal tersebut sebanyak US$ 1,5 juta. “Meski kontraknya jangka pendek, tapi bisa mendorong pendapatan perusahaan,” kata Eddy.

Sejatinya, Logindo sangat berharap dari pendapatan sewa kapal AHTS. Tahun lalu, kontribusi sewa kapal ini mencapai 82% dari total pendapatan. Hanya saja, tahun ini kontribusinya diproyeksi anjok tinggal 38% saja.

Tapi untuk tahun depan, Logindo percaya diri kontribusi pendapatan sewa kapal AHTS bisa kembali naik menjadi 45% dari total pendapatan. Sebab, kata Eddy, harga minyak dunia bakal lebih stabil plus ekonomi mulai menggeliat efek kebijakan pemerintah.

 

Sumber: KONTAN

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: