
Jakarta -Banyak kalangan menilai menguatnya rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) akhir-akhir ini, lantaran dampak dari sentimen positif pasca pemberlakuan UU Pengampunan Pajak atau tax amnesty.
Kendati demikian, menurut Vice President Economic dan Currency Research DBS Bank, Gundi Cahyadi, kenaikan rupiah lebih dipengaruhi karena derasnya dana asing karena faktor ketidakpastian global, terutama penundaan kenaikan suku bunga The Fed serta keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
“Bukan karena tax amnesty, memang itu menyumbang sentimen positif, tapi tax amnesty hanya efek sampingan saja. Penyebab rupiah menguat terhadap dolar karena sentimen dari pelemahan di negara-negara maju,” terang Gundi di Marina Bay Financial Center (MBFC), kantor pusat DBS Bank, Singapura, Rabu (3/7/2016).
Gundi mengungkapkan, tak hanya rupiah, tren penguatan terhadap dolar juga terjadi pada mata uang negara-negara berkembang lain.
“Banyak ketidakpastian, kemudian ekonomi global melemah sehingga ada aliran dana ke negara emerging market. Suku bunga Jepang dan Eropa minus, ketika negara-negara berkembang masih menarik, maka otomatis dana asing akan masuk deras,” ujarnya.
“Kemudian The Fed masih menunda suku bunga sampai 3 kali tahun ini. Sementara negara emerging market seperti Indonesia masih bisa tawarkan bond pemerintah yield 7%, apalagi Turki dan Brasil sekarang tidak stabil, maka foreign investor melirik negara-negara Asia Tenggara,” tambah Gundi.
Gundi berujar, total aliran dana yang masuk ke Indonesia lewat pasar modal dan surat utang pemerintah mencapai US$ 4,6 miliar selama Juni-Juli 2016. Sementara jika dibandingkan aliran dana asing yang masuk pada periode Januari-Mei 2016 sebesar US$ 5 miliar, dan sebesar US$ 6 miliar selama setahun penuh di 2015.
“Artinya apa, dana yang masuk 2 bulan terakhir ini saja hampir sama dengan dana yang masuk selama 5 bulan. Dan mata uang negara-negara emerging market, terutama di Asia Tenggara sedang mengalami penguatan, artinya tax amnesty bukan sebab utama,” kata Gundi.
Sumber : pengampunanpajak.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Pengampunan pajak
Tinggalkan komentar