KERAS..!! Ini Peringatan Sri Mulyani untuk yang Simpan Uang di Luar Negeri

4TAX AMNESTY jadi fokus perhatian Menteri Keuangan Sri Mulyani saat ini. Kemarin, Sri pun mulai ikut dalam kampanye program pengampunan pajak atau tax amnesty di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (1/8).

Sikap tegas ditunjukkan di depan 10.000 peserta sosialisasi tax amnesty yang hadir. Sri Mulyani mengingatkan masyarakat yang selama ini menyimpan uangnya di luar negeri, dan menghindari pajak.

“Saya ingin sampaikan, kalau selama ini Bapak-Ibu merasa nyaman menyembunyikan duit di bawah bantal ataupun di luar negeri untuk menghindari pajak. Bapak-Ibu, perlu diketahui dunia hari ini, semua menteri keuangan di seluruh dunia sedang mencari pajak. Dicari di Amerika dia lari ke Inggris, dicari ke Inggris dia lari ke Italia, dicari ke Italia dia lari terus,” papar Sri Mulyani dalam acara sosialisasi kemarin.

Mantan Direktur Bank Dunia ini menyatakan, pengusaha saat ini sudah sangat ahli menghindari pajak. Namun, para menteri keuangan sekarang juga sudah ahli.

“Para menteri keuangan seluruh dunia sudah berkomitmen untuk melakukan pertukaran data pajak secara otomatis. Bapak atau Ibu yang menghindari pajak ke manapun di seluruh dunia akan saling lapor, sehingga tidak ada tempat untuk bersembunyi,” kata Sri Mulyani.

“Sekarang dunia berkomitmen, Bapak-Ibu yang tenang duitnya ada entah di mana, hati-hati kami sudah menerapkan automatic exchange,” imbuhnya.

Memang mulai 2018 nanti akan ada pertukaran data otomatis di dunia demi kepentingan pajak. Jadi, tidak ada lagi yang bisa diam-diam menyimpan dananya di luar negeri tanpa terlacak.

Karena itu, ujar Sri Mulyani, dia menyarankan agar masyarakat yang belum menyampaikan seluruh hartanya dengan benar di surat pemberitahuan (SPT) untuk ikut tax amnesty. Alasannya, tarif tebusannya murah.

“Manfaatkan sekarang, karena rate-nya (tebusan) sangat kecil. Sampai akhir September adalah rate paling rendah hanya 2 persen,” ungkapnya.

AYO Bawa Pulang Uang ke RI

Program pengampunan pajak atau tax amnesty terus disosialisasikan dengan harapan semakin banyak masyarakat yang memahami dan mau ikut program tersebut. Sri Mulyani Indrawati mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini.

Ajakan Sri tidak hanya agar masyarakat mendeklarasikan atau mengungkapkan harta yang selama ini disembunyikan, tetapi agar masyarakat juga mau membawa pulang dananya yang selama ini ada di luar negeri.

“Daripada dananya di luar negeri digunakan untuk membangun negara orang. Lebih baik dibawa pulang untuk membangun negara sendiri,” kata Sri.

Sri mengatakan, dana orang Indonesia yang selama ini ada di luar negeri, bila dibawa pulang bisa dimanfaatkan untuk membangun berbagai macam infrastruktur yang sangat dibutuhkan di dalam negeri. Selama ini, infrastruktur itu sulit dibangun karena sumber pendanaan dalam negeri sangat terbatas.

“Saya melihat ini kesempatan luar biasa bagi Indonesia untuk membangun sektor keuangan dan pasar modal agar lebih dalam karena cukup likuiditas. Yang bawa uang kembali ke Indonesia memiliki peran penting membangun fondasi ekonomi Indonesia agar mampu membiayai pembangunan dengan sumber dana sendiri,” kata dia.

Sebelumnya, dalam sambutan Presiden Joko Widodo pada acara sosialisasi tax amnesty di JIExpo Kemayoran, disebutkan bahwa ada lebih dari Rp 11.000 triliun harta orang Indonesia yang berada di luar negeri.

Dana itu bila bisa ditarik ke dalam negeri dapat mendorong perekonomian Indonesia bisa tumbuh lebih cepat. Bisa melakukan pembangunan dengan dana warganya sendiri sehingga lebih maju dan bisa bersaing dengan negara lain.

 

Sumber: http://www.pengampunanpajak.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Pengampunan pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar