
BANK Indonesia (BI) memprediksi dampak pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 15 Februari 2017 yang tecermin pada komponen pengeluaran lembaga non profit rumah tangga (LNPRT) tidak akan banyak berdampak pada pertumbuhan ekonomi 2016.
Direktur kebijakan moneter BI Solikin M Juhro bilang, walau tetap menyumbang pertumbuhan ekonomi, namun kontribusinya tak sebesar tahun-tahun sebelumnya. “Dampak pilkada yang sekarang lebih kecil dari sebelumnya. Apalagi sekarang banyak yang punya stasiun televisi, jadi tidak perlu iklan banyak, sehingga dampaknya kecil,” kata Solikin, Sabtu (5/11).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan LNPRT kuatal I-2016 sebesar 6,4% “(YoY). Namun kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi hanya1,16%. Pada kuartal II, LNPRT tumbuh 6,72%, namun kontribusinya menurun menjadi 1,14%. Solikin belum bisa memperkirakan dengan pasti kondisi kuartal III dan VI.
Sumber: Harian Kontan
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Ekonomi
Tinggalkan komentar