
JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak Sepanjang semester I tahun ini, mencapai sekitar 40% dari target yang ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2017 sebesar Rp 1.307,7 triliun.
Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Ditjen Pajak Yon Arsal mengatakan, selama Januari hingga Juni 2017 Ditjen Pajak telah mengumpulkan lebih dari Rp 500 triliun dari penerimaan pajak. Nilai ini masih sementar, sebab Ditjen Pajak masih akan mengecek penerimaan yang berasal dari pajak pertambahan nilai (PPN) mengingat ada momen puasa dan persiapan Lebaran “Kami ingin cek apakah ada pergeseran membayar ke Juli, sebab seminggu jelang akhir bulan, sudah tidak ada setoran pajak karena libur,” ujarnya di kantor pusat Ditjen Pajak, Selasa (4/7).
Dari capaian satu semester ini, pertumbuhan signifikanterjadi padan pajak penghasilan (PPh) migas yang tumbuh sekitar 60%. Diperkirakan pertumbuhan ini masih akan meningkat sejalan peningkatan harga minyak dunia. Namun pajak sektor kelistrikan kurang bagus dari tahun lalu. Sementara sektor industri pengolahan berkontribusi besar. “Seharusnya PPh 21 juga sudah mulai tumbuh karena tahun lalu sudah pakai PTKP yang baru. Kalau selama ini tumbuhnya hanya nol koma sekian, sekarang bisa lebih besar,” ujarnya.
Sumber : Harian kontan
Kategori:Berita Pajak
Tinggalkan komentar