Ketika Sri Mulyani Ajari Cucunya yang Masih Balita Istilah Pajak

Akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan atau Automatic Exchange of Information (AEoI) menjadi sangat penting bagi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Aturan yang mulai adopsi Indonesia mulai tahun depan, tersebut memang ditetapkan oleh Sri Mulyani. Saking melekatnya istilah AEoI, Sri Mulyani mengaku sampai mengajari cucunya dengan mengeja alfabet AEoI.

“Kalau saya ajari cucu saya itu yang pertama AEoI, bukan ABCD,” kata Sri Mulyani dalam acara dialog dengan lembaga keuangan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (21/6).

Pernyataan Sri Mulyani tersebut langsung disambut gelak tawa tamu yang datang. Adapun dialog tersebut antara lain dihadiri pelaku industri keuangan mulai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga Ikatan Konsultan Pajak Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani melakukan sosialisasi mengenai Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Akses Infromasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan.

Selain itu, dia juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya pajak sebagai penerimaan negara. Menurut dia, bentuk kecintaan warga kepada negaranya adalah dengan membayar pajak.

“Anda tadi sebelum memulai acara berdoa, lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya, ada kalimat ‘Tanahku Negeriku yang Kucinta.’ Orang yang mencintai itu akan melakukan apa saja untuk yang dicintai. Pajak adalah minimum requirement untuk bisa katakan Anda cinta untuk Indonesia,” jelasnya.

Sumber: kumparan.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com



Kategori:Pemeriksaan Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar