Turunnya suku bunga acuan 7-day reverse repo rate (7DRR) berpengaruh terhadap industri. Kemarin, Bank Indonesia menurunkan 25 basis poin (bps) suku bunga acuan ini menjadi 4,5% dari sebelumnya 4,75%.

Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas menyatakan, ada empat sektor yang bisa terkena dampak positif dari pemangkasan suku bunga. Di antaranya yakni sektor perbankan, properti, semen, dan konsumer.

Emiten perbankan yang dicermati di antaranya seperti BBRI, BBCA, dan BMRI. “Kalau perbankan, berarti cost of fund mereka akan semakin turun. Sehingga perbankan akan dapat dana-dana murah,” kata Edwin kepada KONTAN, Rabu (23/8).

Selain perbankan, dia melihat sektor konsumer juga akan mendapat pengaruh positif. Di antaranya dengan adanya potensi peningkatan daya beli masyarakat. Uang lebih dari adanya pemotongan suku bunga, diasumsikan bisa beralih untuk konsumsi. Dia mencermati, beberapa emiten yang berpeluang meraup untung adalah INDF, UNVR, dan MYOR.

Sektor properti juga akan menggeliat dengan adanya penurunan suku bunga tersebut. Alhasil, bila nanti menggeliat maka sektor semen juga akan terkerek naik. Terutama dari adanya ekspansi properti baru.

Meski demikian, dia masih pesimistis terhadap kinerja sektor properti. Pasalnya, anomali masih ada dalam sektor ini. Edwin berkaca dari kinerja sektor properti pada semester 1-2017 yang masih belum menggeliat. Padahal pada tahun lalu, pemerintah memangkas suku bunga acuan beberapa kali. “Saat ini properti yang paling ketinggalan. Realitasnya ada penurunan suku bunga tahun lalu, tapi penjualan lima emiten besar properti turun,” kata Edwin.

Oleh karena itu, dia agak pesimistis dengan kondisi ini. Sektor properti masih inelastis sehingga harapan dan ekspektasi masih berbeda. “Kelihatannya positif, tapi realitasnya saya agak pesimistis,” kata dia.

Meski agak pesimistis, dia menilai investor tetap bisa masuk sektor tersebut. Asalkan, investor tetap melihat capaian penjualan properti dari emiten dan faktor fundamental yang diharapkan akan ada perbaikan pada masa mendatang. Edwin merekomendasikan buy emiten seperti PWON, APLN, dan CTRA.

Sumber : kontan.co.id

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Ekonomi

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty