Sejumlah pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang mengeluhkan sepinya penjualan belakangan ini. Akibatnya, omzet yang mereka dapatkan pun turun.

Hadi salah satunya. Omzet dagangannya turun cukup signifikan belakangan ini.

“Sekarang lagi sepi-sepinya. Paling sehari cuma dapat Rp 4 jutaan, padahal biasanya bisa sampai Rp 10 jutaan,” kata Hadi kepada detikFinance di kiosnya Blok A Tanah Abang, Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Hadi mengatakan, penurunan omzet dialami sejak usai Lebaran.

“Itu habis Lebaran mulai parah memang, jadi tambah sepi sekarang penjualan,” kata Hadi.

Selain Hadi, pedagang lainnya bernama Iyan juga mengeluhkan kondisi yang sama.

“Kalau biasa dapat sehari Rp 6 juta-Rp 7 juta, paling sekarang dapat Rp 3 jutaan,” katanya.

Senada dengan Iyan dan Hadi, Robby, penjual jaket di Pasar Tanah Abang juga mengalami kondisi yang sama.

“Kalau dagang itu enggak tentu, kadang ramai kadang sepi. Cuma kalau sekarang kebanyakan yang sepinya, sekarang dapat Rp 1 juta saja sudah bagus,” tukasnya.

Sumber : detik.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Ekonomi

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty