JAKARTA. Setelah Kementerian Koperasi dan UKM melancarkan program reformasi koperasi, langkah tersebut diikuti oleh Dinas Koperasi dan UKM di daerah-daerah. Salah satunya adalah Maluku Tenggara.

Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Maluku Tenggara, Muhammad Arsyad, pihaknya sudah melakukan verifikasi terhadap jumlah koperasi yang masih aktif di wilayah tersebut. Tercatat ada sebanyak 402 koperasi yang masih aktif.

Tapi jumlah tersebut ternyata sudah termasuk menghitung  jumlah koperasi yang sudah tidak lagi aktif beroperasi. Dinas Koperasi dan UKM setempat sepanjang tahun ini sudah menghentikan 80 koperasi. “Masalah sekarang ada di SDM, maka yang kami lakukan adalah pendampingan memperkuat koperasi supaya bisa berkembang,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, akhir pekan lalu (24/9).

Meski begitu, Dinas Koperasi dan UKM setempat tetap berupaya menambah jumlah koperasi. Salah satu cara adalah dengan mendorong para UMKM membentuk koperasi.

Sumber: Harian Kontan

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Pemeriksaan Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty