Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia menyampaikan beberapa keluhan dan masukan dalam penutupan Rakornas Kadin 2017. Pada kesempatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut hadir didampingi Menteri Kabinet Kerja.
Selain mengeluhkan mengenai BUMN yang sangat mendominasi usaha di Indonesia, Kadin juga mengapresiasi capaian Pemerintahan Presiden Jokowi yang telah sukses melakukan program pengampunan pajak (tax amnesty).
“Reformasi perpajakan harus mengapresiasi setinggi-tingginya atas keberanian dan kesuksesan yang luar biasa oleh tax amnesty. Karena tax amnsety kita nomor 1 di dunia,” ungkapnya di Rakornas Kadin di Hotel Ritz Megara Kuningan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Menurutnya, kesuksesan ini tak lepas dari gebrakan kebijakan yang dilakukan oleh Presiden dan Menteri Kabinet Kerja serta seluruh lapisan masyarakat yang mendukung program ini. Lalu dirinya menanyakan apakah hal terbaru yang akan dilakukan oleh Jokowi untuk reformasi perpajakan.
“Kita semua bersama-sama, bersatu dan menyukseskan ini. Tetapi pertanyaan selanjutnya adalah apa selanjutnya bapak Presiden,” jelasnya.
Rosan menjelaskan, saat ini Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memang sudah membuat sistem perpajakan baru yang lebih terbuka yakni melalui Automatic Exchange of Information (AEoI). Dirinya berharap reformasi perpajakan yang dilakukan pemerintah lebih transparan dan terbuka.
“Harapan dari dunia usaha adalah yang memang ini sudah dilakukan oleh Ibu Sri Mulyani adalah reformasi perpajakan yang nantinya lebih membuat sistem perpajakan ini lebih transparan, lebih terbuka dan juga memberi insentif kepada para pelaku pembayar pajak,” tukasnya.
Sumber : okezone.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak

Tinggalkan komentar