Pelaku e-commerce mengaku masih belum diajak berdialog oleh pemerintah mengenai rencana pajak yang akan dikenakan kepada mereka.

Country General Manager & Co-Founder ShopBack Indonesia, Indra Yonathan menilai sosialisasi pemerintah masih lemah ke pelaku industri. Dia mengharapkan adanya literasi kepada pelaku industri tentang pajak yang diberlakukan. Karena hingga sekarang meskipun ramai dibicarakan namun belum ada kepastian siapa saja yang dikenakan, atau berapa persen besarnya.

“Termasuk juga pajak apa saja yang akan dikenakan. Kalau sudah ada kepastian mungkin bisa dilakukan diskusi  di kalangan pelaku industri,” ujar Indra di Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Indra mengharapkan jangan sampai rencana pemerintah ini nantinya menjadi beban bagi mitra-mitra e-commerce. Karena para pelaku ingin memajukan UKM di Indonesia. “Khawatirnya apabila dipajak, prosesnya mungkin jadi terhambat. Tapi ya sepertinya sosialisasinya belum maksimal ke pelaku industri,” ujarnya.

Sumber : sindonews.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty