Kejar Target Pajak, Sri Mulyani: Saya Tidak Melakukan Ijon

https: img-o.okeinfo.net content 2017 11 17 20 1815917 kejar-target-pajak-sri-mulyani-saya-tidak-melakukan-ijon-Wm3by5scNv.jpg

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam mengumpulkan target penerimaan pajak di 2017 ini, pihaknya akan melakukan identifikasi.

Artinya dalam 1 bulan ini, Ditjen Pajak akan mengumpulkan penerimaan sesuai dengan aturan yang ada.

Pasalnya total penerimaan pajak hingga 31 Oktober mencapai Rp876,56 triliun. Ini artinya masih terjadi kekurangan sekitar Rp407,03 triliun dari target pajak tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp1.283,6 triliun.

Sri Mulyani menegaskan, identifikasi yang dilakukan sesuai dengan aturan, salah satunya melalui dinamisasi penerimaan. Dinamisasi adalah besaran angsuran Pajak Penghasilan (PPh) pasal 25 saja, yang harus dibayar wajib pajak (WP) setiap bulannya.

Dinamisasi hampir terlihat sama cara pengumpulannya dengan ijon. Namun, Sri Mulyani menekankan dirinya tidak melakukan ijon.

“Apa yang kita identifikasi, pertama data dari tax amnesty kemarin. Kan itu menunjukan ada data baru. Jadi kita identifikasi potensi penerimaan pajak yang memang selama ini sudah teridentifikasi tapi tidak terkoleksi. Jadi saya tidak melakukan ijon,” ungkap Sri Mulyani di Kemenkeu, Jakarta, Jumat (17/11/2017).

Menurutnya, ijon adalah praktek pengumpulan pajak yang dilarang dalam Undang-Undang. Hal ini jelas berbeda dengan di dinamisasi penerimaan yang dilakukan.

“Saya melarang ijon sejak saya kembali ke RI. Karena itu dilarang dan melanggar UU. Kita hanya melakukan pengumpulan pajak sesuai kewajiban kita. Kalau ada dinamisasi dan optimalisasi, karena kita melihat potensi itu ada. Itu (dinamisasi) bukan alat untuk memeras pajak,” tukasnya.

Sumber : okezone.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

 



Kategori:Berita Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar