Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menginginkan adanya sinergi di lingkungan Kementerian Keuangan, dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sinergi dilakukan tidak hanya para direktur jenderal namun mesti diikuti hingga bawahnya.

“Semuanya harus memiliki satu dasar sikap yang sama untuk sinergi agar lebih mudah,” kata Menkeu Sri Mulyani saat sambutan dalam acara budget day di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (22/11).

Dalam mengelola APBN, Menteri Sri Mulyani tak ingin anak buahnya hanya semangat pada saat alokasi anggaran. Namun, ketika tahap perencanaan semangat itu lemah.

“Tidak boleh pas perencana agak lemah, pas penganggaran alokasi senang banget karena bagi-bagi duit, begitu pelaksanaan mulai melemah, begitu akuntabilitas makin lemah kemudian tidak ada feed backnya lagi ke perencanaan,” ujarnya.

Oleh karena itu, menurutnya, mesti ada peran aktif baik dari pimpinan maupun bawahan. “Ibarat mata rantai kalau kita punya rantai, maka seluruh mata rantai harus sama kuatnya,” ujarnya.

Sumber : merdeka.com

http://www.pemeriksaanpajak.com

pajak@pemeriksaanpajak.com

Kategori:Berita Ekonomi

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, Pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty