
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno, melakukan uji coba Sistem Monitoring Realtime Sistem Pajak PB1 DKI Jakarta bersama Asosiasi Pengusaha dan Penggiat Sistem POS, di Jakarta, Senin (22/1) malam. Sandiaga yang mencoba langsung sistem digital tersebut mengatakan, sistem ini dinilai sangat baik dan Pemprov DKI siap memberikan dukungan.
“Ini juga bagian dari keinginan kita untuk mengupdate sistem reporting dan monitoring pendapatan pajak kita dengan pendekatan digital. Dengan sistem pengawasan ini, nantinya diharapkan kepatuhan terkait pajak PB1 DKI akan meningkat,” ungkap Sandiaga, dalam siaran pers yang diterima Beritasatu.com, Selasa (23/1).
Ketua Asosiasi Pengusaha dan Penggiat Sistem POS, Riza Villano SP, mengatakan, sistem monitoring realtime ini bisa meningkatan potensi pendapatan asli daerah (PAD). Sistem ini, lanjut dia, terintegrasi dengan POS (Point of Sales) yang akan membantu Badan Pajak dan Retribusi Daerah untuk mengetahui berapa sebenarnya pajak yang harusnya diterima Pemprov DKI.
“Ini sifatnya gerakan, dimana dengan sistem ini siapa saja dapat memonitor pajak yang mereka bayarkan. Melalui sistem ini, kami optimis akan tumbuh perbaikan 30 persen hingga 50 persen dari sebelumnya,” ungkap Riza.
Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Yusria Zinun, menambahkan, dengan sistem monitoring realtime ini diharapkan pendapatan daerah akan membaik. “Tahun 2017 lalu, PAD industri restoran saja di Jakarta sudah lebih dari Rp 2 triliun, dan melalui sistemmonitoring dan reporting ini, kami meyakini akan terjadi pertumbuhan dalam hal tersebut,” katanya.
Sumber : beritasatu.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Ekonomi
Tinggalkan komentar