
Presiden Joko Widodo mengapresiasi Pabrik Bahan Baku Obat dan Produk Biologi milik PT Kalbio Global Medika (KGM), Kalbe Group di Desa Cicau, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Pabrik ini akan memproduksi obat yang ditujukan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri dan direncanakan akan diekspor ke pasar ASEAN dan beberapa negara lainnya.
Jokowi berharap, dengan beroperasinya pabrik Bahan Baku Obat dan Produk Biologi bisa meminimalisir impor bahan baku obat dari luar negeri.
“Jangan sampai kita impor, impor, impor,” tegas Jokowi usai meresmikan pabrik bahan baku obat tersebut, Selasa (27/2).
Jokowi mengatakan seiring perkembangan sosial dan ekonomi, permintaan obat-obatan berbasis bioteknologi semakin meningkat. Oleh karena itu, persediaan obat dalam negeri diharapkan bisa memenuhi permintaan pasar.
“Marilah kita bersama berpikir berinvestasi bidang-bidang bahan-bahan yang kita masih impor,” ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius menyampaikan tantangan yang dihadapi saat ini adalah ketergantungan pada bahan baku obat impor. “Tantangan yang kita hadapi adalah lebih dari 90 persen bahan baku obat masih diimpor. Bahkan bahan baku canggih seperti produk-produk biologi masih 100 persen diimpor,” ungkapnya.
Sumber : republika.co.id
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Ekonomi
Tinggalkan komentar