![]()
Isu perpajakan global menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan Profesor Toshiyuki Fushimi, mantan pejabat National Tax Agency (NTA) Jepang dan guru besar di Nihon University.
Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak Kemenkeu John Hutagaol memaparkan isu perpajakan yang dibahas mencakup transfer pricing, advance pricing agreement, perjanjian mengenai pajak, Base Erosion and Profit Shifting, dan kerja sama pengembangan kapasitas pegawai otoritas pajak.
“Banyak yang dibahas, terutama permasalahan dan perkembangan perpajakan secara global,” ungkapnya, Kamis (1/3/2018).
Bagi otoritas pajak Tanah Air, kerja sama dengan Jepang cukup strategis. Indonesia dan Jepang akan membangun kerja sama yang lebih bersinergi dan konstruktif antara kedua negara, khususnya mengenai peningkatan investasi langsung (Foreign Direct Investment/FDI) Jepang ke Indonesia di era ekonomi digital serta keterbukaan informasi.
Jepang merupakan salah satu investor utama di Indonesia. Sejumlah perusahaan multinasional asal Negeri Sakura, terutama yang bergerak di bidang otomotif, banyak beroperasi di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jepang merupakan investor terbesar kedua di Indonesia setelah Singapura dengan nilai investasi US$4,99 miliar. Adapun nilai investasi Singapura tercatat sebesar US$8,4 miliar.
Sumber : bisnis.com
http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:Berita Pajak
Tinggalkan komentar